Jumat, 02 April 2010

Birahi, Pemicu Wanita Selingkuh

DULU, kata "mendua" selalu identik dengan pria. Namun kini, wanita juga tidak kalah sering mengkhianati pasangannya. Lho kok bisa?

Menurut sebuah survei di Amerika, sekitar 15 persen wanita di usia 35 tahun berselingkuh dengan pasangannya.

"Ini pun bukan jumlah yang sebenarnya. Wanita seringkali tidak berkata jujur saat dilakukan penelitian, jadi jumlah sebenarnya bisa mencapai tiga kali lipat lebih banyak," ujar Associate Professor di University of Washington David C Atkins, PhD, Research, seperti yang dilansir Cosmopolitan, Selasa (16/3/2010).

Tentunya ada pemicu di balik hasrat wanita untuk berselingkuh. Banyak ahli menyimpulkan, bahwa salah satu yang terbesar adalah hasrat seksual.

"Wanita candu akan kesenangan, hingga seolah tak tabu lagi untuk mencari hubungan lain saat dia tak menemukan kepuasan dengan pasangannya," ujar penulis buku The Truth About Cheating M Gary Neuman.

Menginjak abad ke-21 yang marak dengan pernikahan usia muda, sehingga memengaruhi wanita mudah berselingkuh. Tidak siap dengan sebuah hubungan pernikahan yang cenderung rumit, kaum hawa pun berburu mencari kepuasan di luar. Tak lagi menjunjung tinggi hubungan monogami. Benarkah?

Seperti diberitakan sebelumnya. Penelitian terakhir yang dilansir dari Dailymail menunjukkan hasil mencenangkan. Kini, semakin banyak wanita yang "menduakan" pernikahannya.

"Wanita sekarang lebih banyak terlibat affair dibandingkan dengan wanita dahulu. Berdasarkan studi terbaru memamparkan, bahwa pria terlibat affair sebanyak 20 persen, sedangkan wanita 15 persen. Namun, mereka menunjukkan sikap sangat berbeda ketika melakukan kebohongan," jelas Dr David Holmes, seorang Psikolog dari Manchester Metropolitan University.

Lantas, apa yang membedakan perselingkuhan yang dilakukan antar pria dan kaum hawa?

"Perbedaan terbesar pada wanita dan pria yang terlibat affair, wanita lebih jago menyimpan rapat kebohongannya. Jika Anda melihat garis keturunan ayah, sebanyak 8 sampai 15 persen anak yang tidak tahu ayah kandungnya sering 'mendua'," papar Holmes.

Psikolog itu menambahkan, bahwa wanita lebih mudah berbohong daripada pria. Sebab, wanita secara psikologis lebih berpengalaman. Bila sejak kecil seorang wanita suka berbohong, maka kebiasaan tersebut akan terus terbawa hingga dalam kehidupan rumah tangganya.

Salah satu faktor yang membuat wanita selingkuh adalah urusan ranjang. Wanita yang tidak mendapatkan kepuasaan biologis serta dari sisi psikologis ketika berhubungan intim dengan pasangannya akan merasa kehidupan seksnya tidak bergelora. Nah, di sinilah kunci komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan berumah tangga.
__________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar